Inti dari Pemasaran (marketing) adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi
yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara
yang menguntungkan”. Ketika eBay menyadari bahwa orang tidak mampu menemukan beberapa
barang yang paling mereka inginkan, perusahaan tersebut menciptakan lelang online. Ketika IKEA menyadari bahwa
orang menginginkan perabot yang bagus dengan harga yang lebih murah, perusahaan
tersebut menciptakan perabot murah.
Dua perusahan ini menunjukan
kecerdasan pemasaran dan mengubah kebutuhan pribadi atau sosial menjadi peluang
bisnis yang menguntungkan.
American
Marcketing Association (AMA) menawarkan definisi formal berikut: Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai
kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Mengenai proses
pertukaran ini membutuhkan banyak kerja dan keterampilan. Manajemen pemasaran
terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran potensial berpikir
tentang cara-cara untuk mencapai respons
yang diinginkan pihak lain. Karenanya kita memandang manajemen pemasaran (marketing manajemen) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasara dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dan menciptakan, menghantarkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Kita dapat membedakan definisi sosial dengan definisi
manajerial dan pemasaran.
Definisi sosial
menunjukkan peran yang dimainkan pemasaran di dalam masyarakat; sebagai contoh,
seorang pemasar berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk “memberikan standar
kehidupan yang lebih tinggi”. Berikut definisi sosial yang memenuhi maksud kami:
Pemasaran adalah sebuah proses
kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
Para manajer terkadang
menganggap pemasaran sebagai “seni menjual produk”, namun banyak orang terkejut
ketika mendengar bahwa menjual bukanlah bagian terpenting dari pemasaran!
Menjual hanyalah ujung dari gunung es pemasaran. Peter Drucker, ahli teori
manajemen terkemuka, menjelaskannya sebagai berikut:
Selalu
akan ada kebutuhan akan penjualan. Namun tujuan dari pemasaran adalah membuat
penjualan berlimph. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan
dengan baik sehingga produk atau jasa bisa sesuai dengan kebutuhannya sehingga
terjual sendiri. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan seorang pelanggan yang
siap untuk membeli. Dengan demikian yang dibutuhkan hanyalah memastikan produk
dan jasa tersedia.
Ketika Sony merancang sistem game Play Station 3, ketika
Apple meluncurkan pemutar musik digital iPod Nanao, dan ketika Toyota.
Memperkenalkan mobil hibrida Prius, perusahaan-perusahaan manufaktur ini
dibanjiri oleh pesanan karena mereka telah merancang produk yang “tepat”,
sebagai hasil dari kerja pemasaran yang cermat.
Sumber: Philip Kotler
& Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar